Tentang
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi dan merupakan satu-satunya provinsi yang menggunakan sistem kerajaan atau keraton sebagai sistem pemerintahannya. Yogyakarta, dikenal juga dengan sebutan “Jogja,” merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia karena tradisi dan budaya Jawa yang masih sangat kental. Kini, Yogyakarta merupakan kota metropolitan yang dipenuhi oleh pusat perbelanjaan dan restoran cepat saji. Namun, kota ini tetap mempertahankan berbagai bangunan bersejarahnya seperti Istana Air Taman Sari, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur. Yogyakarta juga disebut sebai Kota Pelajar karena memiliki berbagai pusat pendidikan, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada yang merupakan universitas tertua dan terbesar di Indonesia.
Perekonomian Dareah Istimewa Yogyakarta didominasi oleh industri pengolahan, informasi dan komunikasi, properti, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan sektor pelayanan lainnya. Daerah ini membuka berbagai peluang kerja bagi masyarakat. Meski UMP provinsi ini tidak sebesar beberapa provinsi lainnya, banyak orang yang tertarik untuk bekerja di Yogyakarta karena biaya hidup yang lebih murah dan dikelilingi oleh berbagai destinasi wisata.
Area Populer di Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari beberapa kota dan kabupaten, namun yang paling terkenal adalah Kota Yogyakarta. Kota ini selalu dipenuhi oleh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Jalan Malioboro merupakan area yang paling terkenal dan selalu dipadati oleh pengunjung. Istana Air Taman Sari, Benteng Vredeburg, dan Keraton Yogyakarta merupakan beberapa destinasi wisata di dalam kota. Alun Alun Selatan juga bisa dijadikan pilihan untuk sekedar melepas penat.
Kini kota Yogyakarta juga dipadati oleh berbagai pusat perbelanjaan yang sering dijadikan sebagai tujuan berakhir pekan masyarakat. Beberapa yang paling terkenal adalah Plaza Ambarrukmo, Hartono Mall, Jogja City Mall, Malioboro Mall, Galeria, Lippo Plaza dan Transmart Maguwo. Semua pusat perbelanjaan umumnya menawarkan fasilitas yang sama seperti toko pakaian, bioskop, supermarket, dan restoran. Kini, kota Yogyakarta memiliki banyak coffee shop dan restoran. Yang paling terkenal dan selalu disinggahi pengunjung adalah Kedai Filosofi Kopi, Mezzanine Eatery and Coffee, dan Tempo Gelato. Sedangkan untuk bekerja, beberapa coworking space seperti Ruang Kerja Coffee and Collaboration, Beehive, dan Sinergi Co-Work and Network Space bisa menjadi pilihan.
Jika ingin berolahraga, Yogyakarta memiliki beberapa sarana olahraga yang dapat digunakan oleh siapa saja seperti Stadion Mandala Krida, Graha Sabha Prama Universitas Gadjah Mada, dan Embung Tambakboyo. Stadion Mandala Krida yang berada Jalan Kemuning bukan hanya digunakan sebagai stadion sepak bola, di sini masyarakat bisa jogging, bersepeda, atau bermain skateboard. Graha Sabha Prama Universitas Gadjah Mada memiliki area yang cukup luas sehingga berbagai aktivitas olahraga dapat dilakukan. Yang terakhir adalah Embung Tambakboyo, lokasi ini memberikan suasana berolahraga yang berbeda yaitu jogging track yang mengelilingi danau buatan dan emandangan Gunung Merapi.
Cuaca dan Iklim di Yogyakarta
Sama seperti daerah lain di Indonesia, Yogyakarta juga memiliki iklim tropis dengan dua musim. Suhu udara rata-rata sepanjang tahun adalah 26 sampai 27 °C. Musim kemarau dimulai pada bulan Juli dan berakhir pada bulan September. Agustus adalah bulan yang paling kering. Karena cuaca pada musim ini dominan cerah, Yogyakarta selalu dipenuhi oleh wisatawan di musim kemarau. Musim penghujan berlangsung dari bulan Oktober sampai Juni. Musim ini tentu memiliki curah hujan yang sangat tinggi.
Transportasi di Yogyakarta
Bandar udara utama Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Bandara Internasional Adisutjipto yang berlokasi sekitar 6 kilometar dari tengah kota. Bandara ini melayani penerbangan domestik ke kota-kota besar di Indonesia dan penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura. Untuk berpergian ke luar kota menggunakan pesawat, opsi yang paling terjangkau adalah maskapai tarif rendah seperti Citilink, Lion Air, dan Wings Air. Kereta juga merupakan pilihan yang nyaman dan lebih hemat untuk berpergian dari atau ke Yogyakarta meskipun memiliki waktu tempuh yang jauh lebih lama daripada pesawat. Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu merupakan stasiun paling besar yang melayani hampir seluruh kelas kereta api, sedangkan Stasiun Lempuyangan hanya melayani kelas ekonomi.
Yogyakarta memiliki berbagai pilihan transportasi umum. Salah satu yang paling terjangkau dan nyaman adalah bus TransJogja. Bus ini memiliki rute yang cukup luas. Ongkos satu kali perjalanan adalah Rp4.500, namun ada juga kartu berlangganan dengan harga Rp15.000 sampai Rp100.000. Bus Kota juga tersedia dan beroperasi dari pukul 6.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ongkos bus kota adalah Rp4.000 untuk semua jurusan dan jarak.
Angkot juga bisa menjadi pilihan transportasi umum namun keberadaannya tidak terlalu banyak, biasanya Angkot hanya beroperasi di sekitar pinggiran Kota Jogja. Taksi banyak ditemukan di sekitar kota. Taksi yang direkomendasikan adalah Blue Bird, Jas, Indra Kelana, Pataga, Setia Kawan, dan Vetri. Taksi bisa dipesan melalui telepon atau bisa juga melalui aplikasi Blue Bird.
Saat ini, transportasi online sudah menjadi salah satu transportasi utama pilihan masyarakat, khususnya generasi muda. Go-Jek dan Grab bisa ditemukan di mana-mana dan menyediakan ojek motor dan mobil. Becak dan Andong dapat ditemukan di pusat kota. Kedua transportasi ini umumnya hanya melayani perjalanan jarak dekat dan lebih banyak digunakan oleh para wisatawan.
Tempat Tinggal di Yogyakarta
Para perantau yang bekerja di Yogyakarta biasanya memilih sewa kamar kos sebagai pilihan tempat tinggal. Kamar kos terbagi ke dalam berbagai kategori, dari kos murah, kos AC, kos mewah, sampai kos eksklusif. Kamar kos murah biasanya memiliki harga sewa sekitar Rp200.000 sampai Rp400.000 dan memiliki fasilitas standar, sedangkan kamar kos AC, mewah, dan eksklusif biasanya memiliki kisaran harga sewa dari Rp500.000 sampai Rp2.000.000 sesuai dengan lokasi dan fasilitas yang diberikan. Biaya listrik, air, dan internet umumnya sudah termasuk ke total sewa perbulan. Yogyakarta juga memiliki beberapa apartemen yang dapat dijadikan pilihan tempat tinggal selain kamar kos. Untuk mereka yang ingin berbagi biaya sewa atau membutuhkan lebih banyak ruang, mengontrak rumah merupakan pilihan yang paling tepat.
Informasi Tambahan
HUBUNGI KEBERHASILAN