Tentang Bali
Bali adalah salah satu provinsi dan destinasi wisata utama negara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari Pulau Bali dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Ibu kota provinsi Bali adalah kota Denpasar. Palau Bali juga dikenal sebagai ‘Pulau Dewata’ dan ‘Pulau Seribu Pura.’ Bali sangat terkenal akan keindahan alamnya di mana wisatawan dapat menikmati pantai-pantai yang cantik, kehidupan bawah laut yang beragam, dan pegunungan yang diselimuti oleh hutan. Selain itu, Bali juga terkenal oleh budaya dan tradisinya yang masih sangat kental hingga saat ini. Keindahan pulau Bali tidak hanya menarik minat wisatawan lokal, namun juga jutaan wisatawan asing setiap tahunnya.
Bekerja di Bali tentu merupakan impian banyak orang karena persepsi tentang ‘bekerja sambil berlibur’ yang sering muncul. Banyak orang beranggapan bahwa bekerja di Bali akan lebih baik dari bekerja di tengah hingar binger kota Jakarta. Ekonomi di pulau Dewata berputar pada sektor wisata dan agrikultur. Maka dari itu, peluang kerja di Bali juga berkisar pada kedua sektor tersebut. Untuk sektor wisata, interpreter, tour guide, pelayanan perhotelan, dan koki banyak di butuhkan. Sektor lain seperti finansial, akunting, sales & marketing, dan customer service juga membuka banyak peluang.
Area Populer di Bali
Sebagai destinasi wisata utama, Bali tentu memiliki banyak tempat-tempat terkenal yang sering dikunjungi. Setiap daerah di pulau ini memiliki keistimewaan serta keunikannya tersendiri. Salah satu daerah yang sudah sangat terkenal sejak lama adalah Pantai Kuta dan sekitarnya. Pantai ini sudah menjadi objek wisata andalan sejak awal tahun 1970-an. Wisatawan datang ke Pantai Kuta untuk menikmati pemandangan matahari terbenam, berselancar, atau sekedar bermain air bersama teman dan keluarga. Saat ini, Pantai Kuta depenuhi oleh gedung-gedung modern, bar, dan kelab malam. Sayangnya, pantai Kuta juga dikenal dengan kehidupan malamnya yang ‘gila’.
Pantai Padang Padang dulunya bukanlah pantai yang dipenuhi oleh turis. Namun semenjak muncul di film Eat, Pray, Love, turis asing maupun domestik berbondong-bondong untuk mengunjungi pantai ini. Pantai Padang Padang menyajikan pasir putih dan batu-batu karang besar. Turis dapat berselancar, berenang, atau menikmati pemandangan alam yang ada. Jika ingin menjauhi keramaian pantai di pulau Bali, wisatawan dapat berlayar naik perahu ke pulau-pulau kecil di sekitarnya. Yang paling terkenal adalah Nusa Lembongan. Lautnya yang berwarna biru mengundang wisatawan untuk berenang, berselancar, atau bahkan menyelam untuk menyaksikan keindahan biota laut.
Untuk lebih mengenal budaya Bali, banyak wisatawan yang berkunjung ke Pura Tanah Lot. Berada di tepi laut, Pura ini memiliki pemandangan yang sangat unik. Pura Tanah Lot adalah salah satu Pura yang sangat suci bagi masyarakat Bali. Meskipun wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam Pura, mereka bisa berjalan-jalan di sekitarnya. Garuda Wisnu Kenacana atau GWK adalah taman budaya yang berada di bagian selatan pulau Bali. Di area taman budaya ini terdapat patung-patung dewa. Wisatawan dapat belajar tentang kebudayaan Bali di taman budaya ini.
Saat ini, kebanyakan anak muda senang berkunjung ke Seminyak karena memiliki banyak restoran dan beach club populer dan bergaya seperti Ku De Ta, Cocoon Beach Club, dan Potato Head Beach Club. Seminyak diketahui sebagai kawasan yang ‘mahal’ karena terdapat banyak butik trendi dan restoran mewah. Pantai di kawasan Seminyak menyajikan pemandangan yang cantik. Selain Seminyak, Canggu juga sangat terkenal. Canggu adalah salah satu daerah yang dipilih oleh tenaga kerja asing untuk tinggal. Di daerah ini, wisatawan dapat menemukan pemandangan sawah, pedesaan, dan juga pantai berpasir gelap.
Jika sudah puas bermain di Pantai, Ubud menjadi pilihan tepat. Monkey Forest Ubud memiliki daya tarik tersendiri. Di hutan kera yang sakral ini, pengunjung dapat bermain dengan Kera. Namun perlu diingat untuk tidak memberi makan kepada Kera.
Cuaca dan Iklim di Bali
Bali memiliki iklim tropis dan dua musim. Suhu udara di pulau ini biasanya hangat dan lembab. Musim kemarau berlangsung dari bulan April sampai September. Pada musim ini, Bali akan dipenuhi oleh wisatawan yang berkunjung sehingga sering terjadi kemacetan di sekitar tempat wisata. Bulan Juni, Juli, dan Agustus adalah bulan yang paling panas dan kering. Temperatur pada musim kemarau umumnya berkisar antara 23°C dan 31°C. Musim penghujan datang pada bulan November dan berakhir pada bulan Mei. Meskipun suhu udara pada musim ini sama dengan musim kemarau, namun tingkat kelembapan meningkat. Desember dan Januari memiliki curah hujan paling tinggi.
Transportasi di Bali
Bandar udara utama di Bali adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang berlokasi sekitar 13 kilometer dari ibu kota Denpasar. Bandara ini adalah bandara paling sibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional. Terdapat juga maskapai tarif rendah seperti AirAsia, Lion Air, dan Malindo Air yang beroperasi dari bandara Ngurah Rai.
Bus Trans Sarbatiga adalah Bus Rapid Transit yang dimiliki Bali. Tarif karcis bus ini tergolong sangat murah, yaitu Rp3.500 untuk dewasa dan Rp2.500 untuk pelajar dan bahasiswa. Karena harganya yang terjangkau dan rute yang cukup luas, bus ini juga diminati oleh wisatawan backpacker. Wilayah operasional Trans Sarbatiga terdiri dari 3 koridor. Selain Trans Sarbatiga, ada juga Bus Kura-Kura, akan tetapi bus ini lebih sering dianggap sebagai bus wisatawan. Bus Kura-Kura memiliki fasilitas yang sangat lengkap, dari pendingin udara (AC) hingga WiFi. Harga bus ini berkisar antara Rp20.000 dan Rp80.000 tergantung rute dan jenis bus.
Saat ini, kebanyakan masyarakat lebih memilih transportasi online seperti Go-Jek dan Grab karena kemudahannya. Penumpang dapat memesan ojek mobil atau motor dari mana saja dan ke mana saja. Taxi bisa juga menjadi pilihan transportasi, namun tentu saja harganya lebih mahal. Taxi yang paling sering digunakan adalah BlueBird. Kini, BlueBird memiliki aplikasi online yang memudahkan penumpang untuk memesan taxi. Transportasi lain seperti dokar hias dan Komotra shuttle bus juga tersedia.
Tempat Tinggal di Bali
Kebanyakan perantau yang bekerja di provinsi Bali akan memilih sewa kamar atau kos yang dekat dengan lokasi kantornya. Kos dengan fasilitas standar biasanya memiliki harga dibawah Rp1.000.000 per bulannya. Namun kos dengan pendingin udara (AC) harganya berkisar Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000. Ada juga kos dengan fasilitas ekslusif sekelas kamar hotel, harga sewa perbulannya di atas Rp1.500.000. Untuk biaya yang lebih murah, banyak yang mimilih untuk mengontrak rumah dan membagi biaya sewa dengan teman. Apartemen juga merupakan pilihan tempat tinggal yang banyak disukai. Biaya tersebut tentu bisa berbeda-beda sesuai dengan daerahnya. Daerah seperti Seminyak bisa memiliki harga sewa perbulan yang jauh lebih mahal.
Informasi Tambahan
HUBUNGI KEBERHASILAN